-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Buah Busuk di Pohon, Cermin Kehidupan yang Sering Kita Lupakan

Rabu, 24 September 2025 | September 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-24T14:12:41Z


Di sebuah ranting kecil, tergantunglah buah yang separuhnya masih berwarna kuning cerah, namun separuh lain telah menghitam, keriput, dan busuk. Pemandangan sederhana ini sering terlewatkan, padahal ia menyimpan pesan mendalam tentang kehidupan.

Buah itu pernah muda, segar, dan penuh daya tarik. Namun waktu menggerogotinya, perlahan ia kehilangan keindahan dan kekuatannya. Begitu pula manusia, begitu pula semua hal di dunia: ada masa tumbuh, masa berjaya, lalu masa meredup. Tidak ada yang abadi, semua tunduk pada siklus alam.

Namun, pembusukan bukanlah akhir. Buah yang jatuh dan hancur akan menyuburkan tanah, menjadi bagian dari siklus kehidupan baru. Dari kerusakan lahir kesempatan, dari kehancuran lahir harapan. Di situlah keindahan tersembunyi dari sesuatu yang tampak sia-sia.

Renungan sederhana ini mengajarkan kita untuk tidak takut pada perubahan dan kehilangan. Sebab, setiap yang pergi sesungguhnya sedang memberi ruang bagi sesuatu yang baru untuk lahir.

Hidup, pada akhirnya, bukan soal berapa lama kita segar, tapi bagaimana kita memberi makna, bahkan saat kita harus merelakan diri untuk jatuh.

Tag Terpopuler

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update